Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Manusia, Alam, dan Ironi Kesewenangan

27 Agustus 2024   10:10 Diperbarui: 27 Agustus 2024   10:38 113 4
Komik ini terdiri dari empat panel yang menggambarkan percakapan antara dua angsa.

  • Panel 1: Seorang anak angsa bertanya kepada ayahnya tentang apa yang salah dengan patung angsa yang terlihat seperti membatu.
  • Panel 2: Sang ayah menjelaskan bahwa angsa tersebut telah berteman dengan manusia, dan sebagai hukuman, para dewa angsa telah mengutuknya menjadi batu.
  • Panel 3: Ayah angsa melanjutkan bahwa patung angsa ini ditakdirkan untuk menghabiskan kekekalan di kebun seorang nenek tua, dipakaikan pakaian yang memalukan.
  • Panel 4: Anak angsa menyimpulkan bahwa inilah alasan mengapa angsa-angsa suka menyerang dan mengotori tempat manusia. Sang ayah mengakui bahwa anaknya telah memahami pelajaran ini dengan baik.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun