Di tengah-tengah keheningan padang Arafah, 18 tahun silam, saya merenung dalam kesunyian yang hanya terpecah oleh bisikan doa dari jutaan umat yang berkumpul. Di sini, setiap tahun, pada Hari Arafah, umat Islam "berdiri" dari siang hingga matahari terbenam, sebuah ritus yang memperkuat ikatan kita dengan Tuhan dan sesama manusia. Berada di Arafah bukan sekadar melaksanakan rukun haji, melainkan menapaki jalan spiritual yang mendalam, mengingatkan kita akan kedudukan sejati di hadapan Allah SWT.
KEMBALI KE ARTIKEL