Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat Pilihan

Siapa Aku?

4 Mei 2024   07:22 Diperbarui: 4 Mei 2024   08:13 602 11
"Siapa aku?", dalam konteks filosofis Barat, pertanyaan ini seringkali dianggap memerlukan jawaban substantif, tidak sekadar sebagai sarana introspeksi tanpa tujuan konkret. David Hume (1751), misalnya, menolak gagasan tentang identitas diri yang tetap dan abadi dengan argumen bahwa diri hanyalah sekumpulan persepsi yang berubah-ubah tanpa esensi yang nyata atau persisten. Menurut Hume, pencarian (inquiry) atas 'diri' yang abadi adalah usaha yang sia-sia karena apa yang kita anggap sebagai 'diri' hanyalah kumpulan momen kesadaran yang sementara.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun