Di tengah hiruk-pikuk aktivitas pemerintahan, terdapat satu aspek yang selalu mengundang rasa skeptis dan kebingungan:
pengelolaan barang. Dalam lembaga swasta, mengakuisisi atau memperbaiki barang bisa dilakukan tanpa hambatan berarti, seolah-olah segalanya berjalan dengan lancar dan cepat. Namun, ketika kita beralih ke ranah pemerintahan, kita akan menemukan pola yang sangat berbeda, yang tampaknya dirancang untuk menahan dan memperlambat kemajuan. Hal ini mengungkapkan tantangan yang serius dan memanggil kita untuk berpikir lebih dalam tentang bagaimana sistem ini berfungsi.
Pengalaman saya sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lembaga pendidikan tinggi tidak terhindar dari serangkaian rintangan yang mungkin sulit dipahami bagi orang luar. Di sini, saya ingin berbagi pandangan skeptis mengenai masalah ini, mengeksplorasi aspek-aspek yang menggelikan, dan menyoroti urgensi reformasi dalam pengelolaan barang di pemerintahan.
Ketika Birokrasi Merintangi Kemajuan
KEMBALI KE ARTIKEL