Di sebuah auditorium yang megah, suasana dipenuhi oleh pikiran-pikiran yang penuh antusiasme. Panggung yang dihiasi dengan cahaya sorotan menyoroti sosok yang tampil di tengahnya: Profesor Evelyn Hartman. Dengan langkah mantap, dia melangkah ke depan, tatapannya memancarkan semangat dan keyakinan yang menggebu-gebu. Suara riuh rendah dari kerumunan yang telah berkumpul menghilang menjadi keheningan saat dia berbicara, memulai kisah tentang visi yang mengguncang dasar pemikiran perkotaan.
KEMBALI KE ARTIKEL