Di dalam ruangan bersih dan tertata rapi yang menjadi ruang kerjanya, Dr. Ihsan duduk di belakang meja kayunya yang besar sambil memutar arloji tua peninggalan ayahnya. Ia merenung, menatap angka dan jarum arloji yang bergerak dengan lambat, mencoba memutar kembali waktu.
KEMBALI KE ARTIKEL