Di sebuah desa yang sunyi, terdapat sebuah rumah kecil yang terbungkus kepedihan. Rumah itu dihuni oleh seorang pemuda bernama Amir. Ia hidup sebatang kara setelah kedua orangtuanya pergi meninggalkannya dalam usia muda. Kini, ia hidup dengan hanya sajadah panjang sebagai teman setianya.
KEMBALI KE ARTIKEL