Namun,jika kita peduli atau sesekali mengecek tiket yang diberikan, terkadang jumlah rupiah yang dibayarkan dengan tiket yang diberikan tidak sama. Tentu saja uang yang kita bayarkan itu berlipat ganda dari jumlah uang yang mestinya kita bayarkan kepada pihak petugas penjaga peron tadi. Saya sendiri pernah mengalaminya. Sewaktu saya ingin pergi menuju Tegal, dari terminal Lebak Bulus, seorang petugas meminta saya retribusi ketika akan memasuki pool bis AKAP di dalam terminal tersebut, ia meminta Rp. 1000,-. Dengan enteng saya kasihlah. Dan tidak lupa saya meminta karcis. Karena terburu-buru, saya tidak sempat melihat karcis itu. Baru ketika di dalam bis, saya iseng mengecek harga bayar peron tersebut, dan ternyata satu tiketnya Rp. 150,-.