Pada acara deklarasi Prabowo-Hatta, Amin Rais menyampaikan bahwa pasangan Prabowo Hatta mirip -mirip dengan dwi tunggal Sukarno Hatta. Alasannya adalah cara berpidato dan berpakaian Prabowo yang mirip Sukarno. Sedangkan Hatta Rajasa memiliki nama yang sama dengan Bung Hatta dan juga sama-sama berasal dari Sumatera. Pandangan Amin Rais ini tentu saja diamini oleh para pendukung Prabowo Hatta. Namun bagi saya, pandangan ini perlu dikritisi lebih jauh. Menilai Dwi tunggal tidak boleh hanya dari permukaan saja. Dont Judge book from the Cover. Perlu kita telisik lebih jauh aspek-aspek yang lebih substantif antara pasanganPrabowo Hatta dengan pasangan Sukarno Hatta. Dari segi latar belakang pendidikan, ideologi politik dan karakter pribadi. Sukarno berlatar belakang pendidikan Insinyur Sipil dengan Titel Ir. Politisi sipil yang merintis karier politik dari PNI yang berbasis Nasionalis. Sukarno lahir dari keluarga miskin dan sangat dekat dengan rakyat. Sukarno sangat suka turun berinteraksi dengan rakyat. Sampai menjadi presiden, sukarno terkadang membuat pengawalnya keteteran karena keinginan turun ke masyarakat kecil. Marhaenisme atau sosialisme indonesia yang diusung oleh Sukarno adalah hasil kontemplasi Sukarno setelah berinteraksi dengan rakyat kecil yang mandiri yang bernama Marhaen.
Ada banyak gelar Sukarno, Sang Putra Fajar, Panglima Tertinggi, Pemimpin Besar Revolusi dll. Namun hanya satu gelar yang Sukarno inginkan ditulis diatas nisannya. "Disini berbaring Bung Karno, penyambung lidah Rakyat Indonesia". Adalah bukti Bung Karno dekat dengan rakyat dan mencintai rakyat indonesia. Prabowo Subianto yang berlatar belakang Militer. Selain itu karier politik prabowo sewaktu di militer sangat dekat dengan kekuasaan bahkan sempat mejadi bagian dari keluarga Cendana. Prabowo Juga tidak lahir dari keluarga yang pas-pasan, bahkan dekat dengan kekuasaan. Prabowo memang memiliki tampilan dan gaya pidato yang mirip Sukarno, tapi apakah itu cukup untuk mengatakan mirip Sukarno? Dilain pihak, Jokowi tidak pernah mengklaim dirinya mirip Sukarno. Secara fisik, Jokowi memang sangat jauh dari Sukarno yang gagah. Namun latar belakang pendidikan lebih dekat. Jokowi juga bergelar Ir. Partai pengusung Jokowi adalah PDI-P yang merupakan turunan dari PNI besutan Sukarno. Gaya blusukan Jokowi menunjukkan kedekatannya dengan rakyat, adalah cerminan dari nilai-nilai ajaran Sukarno. Dari aspek Wapres, Mohammad Hatta berlatar belakang pendidikan ekonomi, berasal dari keluarga religius namun tidak menjadi politisi islam. Hatta adalah nasionalis dengan integritas islam yang tidak diragukan. Bung Hatta juga merupakan representasi luar jawa. Hatta rajasa berlatar belakang pendidikan teknik, dengan gelar Insinyur. Berasal dari sumatera dan latar keluarga religius, bedanya adalah Hatta Rajasa adalah politisi islam (PAN). Sedangkan Jusuf Kalla sebagai cawapres jokowi memiliki nama depan Muhammad, sama dengan Muhammad Hatta. Sama -sama lahir dari keluarga religius namun dikenal sebagai nasionalis yang religius. Jusuf kalla dari Sulawesi, Bung Hatta dari Sumatera. Sama -sama dari luar Jawa. JK dan Bung Hatta juga memiliki latar pendidikan yang sama yaitu Ekonomi. Bahkan JK pernah diajar oleh Bung Hatta, ketika mahasiswa dulu. Mari kita melihat sekali lagi, secara substantif pasangan mana yang lebih mirip Ir.Sukarno - Drs. Muhammad Hatta ? apakah Letjen (Purn) Prabowo Subianto-Ir. Hatta Rajasa ataukah Ir. Joko Widodo - Drs. Muhammad Yusuf Kalla
KEMBALI KE ARTIKEL