Semarang (30/1) -- Polemik yang terus terjadi di Indonesia hingga kota Semarang salah satunya ialah anemia pada remaja. Remaja putri yang mengalami anemia mempunyai risiko untuk stunting hingga membahayakan kehamilannya di waktu yang akan datang. Menurut data Riskesdas 2018 anemia pada remaja wanita disebabkan gaya hidup kurang sehat. Sebanyak 65 persen remaja tidak sarapan, 97 persen kurang mengkonsumsi sayur dan buah, kurang aktivitas fisik, konsumsi Gula, Garam dan Lemak (GGL) berlebihan hingga tidak mengkonsumsi tablet penambah darah (Fe).
KEMBALI KE ARTIKEL