Instruksi
- Buka koding PHP yang anda buat di dalam text editor seperti Windows Notepad ataupun yang lainnya.
- Simpan alamat, username, dan password untuk dua database MySQL dalam variable PHP, sebagai contoh "$myhost1 = "example1.com"; $myusername1 = "user1"; $mypassword1 = "password1"; $myhost2 = "example2.com"; $myusername2 = "user2"; $mypassword2 = "password2";".
- Buat koneksi ke database MySQL yang pertama dengan menggunakan fungsi "mysql_connect(server_address, username, password)". Fungsi "mysql_connect” akan mengembalikan link identifier MySQL jika berhasil. Misalnya "$link1 = mysql_connect ($ myhost1, $ myusername1, $ mypassword1);", dengan "$link1" menjadi MySQL identifier link untuk database pertama.
- Buat koneksi ke database MySQL kedua menggunakan fungsi "mysql_connect (server_address, username, password)" , tetapi dengan MySQL identifier link yang berbeda daripada koneksi pertama. Misalnya, "$link2 = mysql_connect ($myhost2, $myusername2, $mypassword2);", dengan "$link2" menjadi MySQL identifier link untuk database kedua.
- Simpan lah menjadi file PHP, dan jangan lupa untuk menyertakan kodingan tag php yakni “<?php” dan “?>”