Pasalnya, jalan menuju ke Gampong tersebut sangat sulit dilalui karena berlumpur. Menuju kesana harus dengan kendaraan khusus yang dimodifikasi empat gardang (Combat).
Salah seorang warga, Mahdi membenarkan kondisi itu, Jum'at (18/9/2020). Katanya, setiap hari warga sangat kesulitan setiap menuju ke pusat kecamatan untuk jual hasil perkebunan maupun keperluan lainnya.
Menurut Mahdi, belum masuk musim penghujan saja kondisi jalan sudah berlumpur. Konon lagi ketika musim hujan pada bulan diakhir tahun nanti.
"Benar bang, warga sangat sulit apa bila ingin menjual hasil perkebunan, demikian juga dengan giat lainnya. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, seperti membawa logistik harus mengunakan kendaran combat," ungkap Mahdi.
Karena itu, Mahdi dan warga lainnya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk segera perbaiki sarana tersebut.
"Jalan ini satu satunya sarana tranportasi bagi kami disini, kami berharap Pemerintah segera membangun jalan ini," tukas Mahdi
