Surabaya – Pakde Karwo alias Soekarwo Gubernur Jawa Timur yang saat ini merangkap Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur menggelar Buka Puasa Bareng (Bubar) di Hotel Singgasana, Gayungsari, Surabaya, Senin (06/08). Acara ini diselenggarakan bersama kader demokrat se Jawa Timur, dalam rangka konsilidasi menyikapi situasi politik dan hukum kedepan.
“Menjadi seorang pemimpin harus bisa mengambil momentum hati rakyat, salah satu caranya adalah dengan menggunakan bahasa rakyat kecil. Nantinya tidak ada batasan antara pemimpin dan rakyatnya,” terang Pakde Karwo.
Menurutnya, bahasa adalah kekuatan komunikasi yang utama dengan rakyat bawah. Sehingga pendekatan sosial budaya sangat penting. Kalangan masyarakat bawah keinginannya sangat sederhana, penggunaan bahasa mengikat secara prikologis.
“Kalau komunikasi bahasanya baik, akan diingat dengan baik oleh rakyat bawah,” ujar mantan Sekda Propinsi Jawa Timur ini.
Gubernur Jatim yang akan maju lagi ini pada periode kedepan ini mengatakan, mayoritas masyarakat Jawa Timur pendidikannya SD, SMP dan bahkan banyak yang tidak mengenyam bangku sekolah. Apabila pemimpin terlalu banyak teori dalam melakukan komunikasi ke masyarakat, kata Pakde Karwo sulit di pahami dan dimengerti.
“Terlalu banyak analisa dan teori malah tak didengar. Yang penting komunikasinya grapyak atau ora neko-neko. Insya Allah bisa diterima dengan baik,” tandasnya.
Pakde Karwo menyinggung media hari sudah tidak menggunakan bahasa dan komunikasi sosial politik yang santun. Media sudah menjadi kekuatan kepentingan dan menjadi ajang menjatuhkan.
“Semoga media yang seperti ini lampunya sering padam saja,” sindir Pakde Karwo disambut tepuk tangan peserta yang hadir pertemuan.
Dalam acara Buka Puasa Bareng (Bubar) Pakde Karwo ini dirinya didampingi Achmad Iskandar, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Propinsi Jawa Timur dan beberapa anggotanya. Hadir juga 38 Ketua dan Sekretaris DPC Partai Demokrat Se-Jawa Timur.
Setelah acara bubar, peserta dan undangan hadir banyak meminta berfoto bersama Pakde Karwo. Terlihat beberapa peserta menunggu Pakde Karwo diluar untuk foto bersama.
“Wah foto bersama yah. Ayo silahkan yang mau foto,” kata Pakde Karwo dengan mendekat langsung ke kerumunan orang di depannya. (rud)
