Ketika founder K-Apel, mengirim pesan melaui WA, berisi plyer: Acara Diskusi bertajuk "Budaya Membaca, Membaca Budaya", dan meminta untuk menjadi salah seorang pembincang. Saya menyatakan 'pikir-pikir', dan memintanya mencari pembincang yang lebih kompeten, seorang budayawan 'asli'. Saya memiliki minat pada kebudayaan, tapi bukan ahli budaya. Namun, beliau menyatakan sebuah 'latarbelakang' bahwa topik ini, sedikit banyaknya telah dipengaruhi oleh ngobrol lepas kami, mengenai 'kebudayaan' modern dan tradisional, secara 'sambil lalu' di warung kopi. Dan saya merasa kemudian, sulit untuk mengelak.
KEMBALI KE ARTIKEL