Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mengeja Ujar Batin Syahriar Tato Dalam Episodenya 'Mengejar Tapak Allah'

15 Januari 2025   08:32 Diperbarui: 15 Januari 2025   09:22 19 0
Setiap disodori untuk 'membicarakan karya seorang sastrawan', saya selalu merasa 'berat'. Saya lebih menyukai sebuah karya sebagai santapan untuk 'kenimatan rohani' saja. Tanpa harus menilainya secara rasional-metodologi, untuk memberikan kesimpulan mengenai 'baik' atau 'kurang baik'nya karya tersebut, dan lain-lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun