Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Menanti Al-Mahdi di Jalan Naqsyabandi

16 September 2022   20:19 Diperbarui: 17 September 2022   10:47 642 0
Layaknya dalam kisah percintaan klasik. Qais terpisah dari kekasihnya Laila, menjadi majenun. Lalu memilih berdiam di sebuah di puncak bukit, tidak jauh dari rumah Laila. Di dekat gubuk, mengalir anak-anak sungai melitasi rumah Laila. Pada air sungai, Qais berkisah tentang kepedihannya, berpisah. Berharap air yang mengalir itu, menyampaikan rindunya kepada Laila, agar dapat berjumpa. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun