JAKARTA - Mungkin sudah menjadi "hukum alam" yang berlaku bagi para demonstran, bahwa harus menggunakan bahasa yang sedikit vulgar ketika beraksi yang bertujuan untuk menarik perhatian. Sebab jika perhatian public kurang terhadap aksinya, maka hal yang mereka perjuangkan bisa jadi kandas. Ingatlah sejumlah aksi yang terjadi, ada yang membawa usungan mayat, bakar ban mobil/motor, ada juga yang melakukan tetrikal atau juga konfrensi pers dll bentuk aksi.