Dahulu, kala dekade 80-an Iwan Fals pernah mengeluhkan soal layanan rumah sakit melalui baladanya. Saya lupa judulnya, tapi syairnya seperti begini, “hai.. modar aku// hai… modar aku// jerit si pasien merasa diremahkan//. Berkisah bagaimana perlakuan sebuah layanan di rumah sakit yang tidak sama antara pasien berada dan si miskin. Setahu saya, Iwan fals tidak sempat dipersoalkan lantaran baladanya itu. Berbeda dengan Prita Mulyasari.
Kendati demikian, bukan berarti bahwa balada Iwan fals itu hanyalah pepesan kosong yang tak memiliki landasan factual, Malah semua itu adalah realitas yang terjadi bukan di negeri antah beranta melainkan di pertiwi kita yang tercinta ini. Olehnya itu, balada tersebut hingga saat ini masih akrab di telinga para ABG kita yang ketika popular, mereka belum lahir ke dunia. Jujur saya menilai bahwa ia adalah ironi dari kemuliaan profesi para medis/ dokter dan terjadi di pelupuk mata.