Pasca mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) masih aktif memberikan pengaruh politiknya, terutama dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam sebuah wawancara, Jokowi secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap 84 calon kepala daerah, termasuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Pernyataan ini memicu perdebatan di kalangan publik dan pengamat politik, karena dianggap sebagai bentuk campur tangan seorang mantan presiden dalam proses politik.
KEMBALI KE ARTIKEL