Baiklah. Disini, aktivitas penggiat fiksi, saya sebut dengan nama fiksianer. Kecondongan komentar teman-teman Kompasianers lain yang menanggapi para penggiat fiksi atau fiksianer sebagai inklusif, terjebak diksi yang dalam, dan berlapis-lapis. “
Kenapa kok pake bahasa langit, bahasa yang sederhana aja, biar mudah dipahami?” begitu kira-kira bisik-bisik tetangga.
KEMBALI KE ARTIKEL