Mohon tunggu...
KOMENTAR
Dongeng

Antologi Masa Kecilku: "Kerak Basah"

28 Desember 2011   13:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:39 172 0

Saat itu aku duduk di kelas dua SD negeri No I Lubuk Linggau, aku masuk jam 07.30 dan pulang pukul 09.15.Biasa aku pulang sekolah dengan berjalan kaki, karena jarak sekolah kerumah hanyakurang lebih satu kilo meter. Untuk ukuran saat itu, atau pada tahun 1976 jarak itu terhitung dekat. Adalah biasa kalau anak-anak atau orang dewasa menempuh jarak satu KM atau bahkan sampai beberapa KM dengan berjalan kaki. Begitu bel tanda pulang berbunyi aku segera mengambil tas dan langsung pulang. Jalan yang harus kulalui adalah jalan raya, tetapi kendaraan masih sangat sepi, sepanjang jalan biasanya aku hanya berpapasan dengan satu atau dua buah mobil atau sepeda motor. Lainnya hanya beberapa orang naik sepeda atau jalan kaki. Rumah-rumahpun masih sangat sedikit. Bahkan ada jalan menurun yang sisi kiri kanannya hanya ditumbuhi oleh pohon dan semak, tidak ada rumah sama sekali. Bila melalui jalan itu, biasanya aku berlari, aku takut karena jalan itu sangat sepih, baru setelah bertemu dengan rumah aku berhenti berlari. Nafasku terengah-engah, tetapi aku akan tetap melanjutkan berjalan dan baru berhenti bila telah sampai kerumah. Kadang-kadang aku pulang bersama teman, tetapi terkadang aku pulang sendirian. Memang tidak banyak teman yang satu sekolah denganku, hanya ada beberapa orang saja, itupun yang satu kelas denganku hanya satu orang, namanya Suharto.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun