Popularitas batu akik terus meroket dan selalu menjadi bahan perbincangan dimedia sosial, kantor-kantor, bahkan di warung kopi. Kebanyakan orang rela menghabiskan banyak waktu untuk sekedar berburu bongkahan, menggosok, hingga menjualnya kembali. Kegemaran terhadap batu akik pada dasarnya merupakan salah satu indikasi perubahan fenomena sosial. Masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah yang selama ini terfokus pada pemenuhan kebutuhan primer kini mulai “menggila” dengan hobinya. Kecendrungan kebanyakan masyarakat adalah mengikuti apa yang banyak dilakukan dan diperbincangkan, tentunya hal tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap popularitas.