Selama lebih dari seratus tahun, Muhammadiyah, organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah membantu pendidikan, kesehatan, ekonomi, kesejahteraan sosial, dan dakwah. KH Ahmad Dahlan mendirikan Organisasi Muhammadiyah di Yogyakarta, Kauman, pada tanggal 18 November 1912, bertepatan dengan tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriah. Menurut teologi Al-Ma'un yang diajarkan oleh KH Ahmad Dahlan, tujuan Muhammadiyah sebenarnya adalah untuk meningkatkan kehidupan umat. Inti dari penafsiran Al-Ma'un adalah bahwa ibadah ritual tidak memiliki arti jika tidak ada tindakan sosial. Muhammadiyah mendorong pengembangan spirit al-ma'un untuk mengatasi ketidakadilan sosial dan membangun negara dan bangsa yang berkemajuan.
Untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu masyarakat yang adil dan makmur, pengentasan kemiskinan dilakukan (Royat, 2015). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), presentase kemiskinan di Indonesia pada Maret 2023 adalah 9,36 persen, turun 0,21 persen dari September 2022. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 adalah 25,9 juta orang, turun 460.000 orang dari September 2022 dan turun 260.000 orang dari Maret 2022.Â