Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola

Revitalisasi Stadion Manahan Solo, Ruang Sepak Bola dari Walikota Gibran

3 Januari 2024   12:18 Diperbarui: 3 Januari 2024   12:21 356 0


Peran olahraga memang tak bisa dilepaskan dari Kota Solo. Sebab di masanya klub sepak bola di Kota Solo mempunyai peran penting. Kita sebut saja, klub sepak bola Persis Solo, pada tahun 1930-1940 an, memiliki prestasi yang gemilang dalam laga sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, Gibran Rakabuming Raka selaku Walikota Solo, ingin memberikan ruang tersendiri Persis Solo untuk menapaki kembali tangga kejayaannya di masa lalu.

Gibran tentu sangat sadar pentingnya memelihara keberadaan klub sepak bola Solo. Oleh karena itu, klub sepak bola Solo diberikan ruang khusus oleh Pemkot Solo di bawah kepemimpinan Gibran sebagai Walikota Solo. Melalui program prioritasnya, yaitu revitalisasi Stadion Manahan Solo untuk mengembangkan Sport Tourism, klub sepak bola Solo seakan mendapatkan angin segar.

Dalam upayanya membangun Sport Tourism, tentu sudah banyak yang dilakukan oleh Gibran, seperti salah satunya dengan menggandeng klub sepak bola seperti Persis Solo yang sudah berdiri sejak 8 November 1923. Dan hal ini juga dilakukan sebagai upaya dari Gibran dalam memperbaiki klub bola tersebut dari keterpurukannya  di dalam laga sepak bola Indonesia saat ini.

Revitalisasi Stadion Manahan Solo, dalam prosesnya menelan total biaya 300 M, namun biaya tersebut sangatlah sebanding dengan hasilnya, yakni sarana olahraga yang megah dan berstandar nasional. Dan juga sejalan dengan usaha Gibran dalam membangun Sport Tourism di Kota Solo sehingga fasilitas ini bisa digunakan untuk kepentingan klub Persis Solo juga.  

Fasilitas yang luar biasa tersebut, Tentu sangat bisa membantu dalam perkembangan klub sepak bola di Kota Solo  dan bisa berdampak sangat baik untuk perkembangan persis Solo.  Dengan fasilitas yang berstandar nasional ini, tentu kemajuan Persis Solo bisa diraih dengan cepat juga.    

Tak hanya itu, dalam komitmennya ini. Salah satu klub sepak bola kebanggaan masyarakat Solo, yaitu Persis Solo, Gibran juga mendatangkan pelatih baru untuk Persis Solo. Pelatih tersebut adalah Eko Purjianto. Eko Purjianto sendiri bukan orang sembarangan. Pelatih tersebut adalah orang yang sudah lama juga di klub sepak bola Pelita Solo.

Komitmen Kaesang bisa dibilang sangat tinggi untuk klub bola satu ini. Komitmennya sendiri adalah memperbaiki keadaan Persis Solo yang sedang terpuruk. Oleh karena itu, Gibran tak mau orang sembarangan sebagai pemegang Persis Solo. Hal ini dilakukannya untuk memperbaiki keadaan klub sepak bola Solo agar bisa dikelola oleh orang yang tepat.

Bahkan Persis Solo juga berhasil membuat Persis Store. Persis Store sendiri merupakan toko yang menyediakan koleksi merchandise dari Persis Solo dan melalui penjualan yang dilakukan Persis Store akan didistribusikan untuk kemajuan Tim Persis Solo ke depan.

Selagi masih ada Gibran, tentu klub-klub sepak bola di Solo punya ruang dan sangat berpotensi untuk cepat berkembang. Maka dari itu, klub sepak bola kebanggaan Kota Solo tentu akan sangat bisa semakin baik lagi ke depannya dari berbagai sektornya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun