Kandidasi Adinda Nurtopani Sebagai Calon Duta Bahasa Provinsi Banten dan Sebagai Ketua Hima Sastra Indonesia Unpam

Ketua himpunan mahasiswa sastra indonesia unversitas pamulang Adinda Nurtopani  menyampaikan kandidasi sebagai calon duta bahasa Provinsi Banten pada senin,(11/05/2024) di kampus II viktor gedung A lantai 4 ruang 432 jl. puspitek raya no. 10, Serpong, Tangerang Selatan. Dengan harapan agar memperluas wawasan berbahasa dan memperkuat hubungan antarbudaya di masyarakat kita

selama masa studinya Adinda aktif dalam menjalani kepemimpinanya di himpunan mahasiswa sastra indonesia unpam. kepemimpinannya dalam hima sastra indonesia di kampus mampu membuahkan beberapa inisiatif, tentu menjadi ketua tidak hanya sebagai jabatan "menjadi ketua bukan hanya sebagai jabatan atau title, sebenarnya menjadi ketua itu kita menanggung tanggung jawab yang besar, dimana disitu kita menjadi kepala dari suatu organisasi yang isinya itu ada banyak kepala, bagaimana kita caranya kita menyatukan dan membuat mereka bisa bekerja sama dengan visi dan misi yang sama"  ujar adinda dalam sebuah wawancara

Adinda juga mempunyai visi misi yang sangat bagus sebagai ketua hima sastra indonesia. " untuk visi misinya nya bagaimana kita bisa berkontribusi di kampus ini kita bisa memperbaiki nama kampus dan kontribusi dalam masyarakat, jadi kita memanfaatkan sumber daya manusia sebanyak mungkin agar kita bisa berguna di dalam kampus dan di dunia masyarakat juga" tutur Adinda

Tidak hanya itu Adinda juga mencalonkan diri sebagai duta bahasa provinsi banten tahun ini yang patut diperhitungkan dalam seleksi tahun ini, dengan latar belakang yang kuat dalam bidang sastra dan linguistik serta dedikasi yang tinggi terhadap pelestarian bahasa, Adinda muncul sebagai kandidat yang memiliki visi dan misi jelas untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap keberagaman bahasa. "kalau visinya untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap keberagaman bahsa serta mendorong kolaborasi lintas budaya" lanjut Adinda

Dalam penyampaianya Adinda memiliki misi yang konkret yang ingin ia tawarkan sebagai calon duta bahasa. "nah kalau misinya bisa dengan mengedukasi tentang pentingnya multibahasa dan multikulturalisme memfalitasi pertukaran bahasa dan budaya di antara komunitas, mendukung upaya pemeliharaan dan pelestarian bahasa-bahasa minoritas, dan membangun jaringan global untuk memperkuat kerja sama bahasa dan budaya" lanjutnya