Ada tauhid dalam syahadat. Tauhid, sebagian orang atau bahkan ulama' mengartikannya dengan mengesakan Allah. Dalam hal ini saya setuju sekaligus tidak setuju. Allah sudah Maha Esa tanpa perlu di esa-esakan. Sudah hebat sebelum dihebat-hebatkan. Bagi saya -mungkin salah- tauhid adalah menomorsatukan Allah. "Meletakkan" Allah pada urutan pertama sebelum hal lainnya. Kita bekerja, sebelum karena mencari penghidupan diniatkan terlebih dahulu karena menjalankan perintah Allah. Kita menempuh pendidikan dengan sekolah setinggi-tingginya, sebelum karena supaya memperoleh gelar, mempermudah dalam mencari kerja terlebih dahulu karena menepati perintah Allah melalui Rasul-Nya Muhammad, "carilah ilmu mulai lahir hingga liang lahat".
KEMBALI KE ARTIKEL