Pertama-tama, saya jelaskan dulu bahwa yang saya maksud ahli hisab disini bukanlah nama salah satu ormas islam terbesar di negeri ini, yang memutuskan awal dan akhir ramadlan menggunakan metode hisab. Juga bukan orang yang ahli dalam melakukan hisab-menghisab sesuatu yang nikmat jika dihisab. Bukan pemirsa, bukan. Ini adalah tulisan tentang para penikmat asap, penikmat tembakau. Tentang bagaimana cerdasnya para perokok dalam hal ngeles.
KEMBALI KE ARTIKEL