Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Si Rakus dan Nasi Goreng

17 Februari 2012   14:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:31 155 0
sore itu hujan turun sangat deras berhias nyanyian dahsyatnya petir yang menyambar,  melihat persedian beras yang sudah tidak tersisa lagi untuk hari ini. Reza menghampiri temannya " dani turun yuk.. gue laper banget nih" , dani yang sedang asik chat dengan pacarnya tak menghiraukan ajakan dari Reza, " lo laper ya..  turun yuk gue juga dah laper banget nih, dah i bulan gak makan " ajak irwan. " haha...  kamu bisa aja nih..  yuk dah " sambut Reza ke irwan. Reza dan Irwan pergi membeli nasi goreng bersama sama walau hujan turun dengan derasnya, sementara Dani masih asik telponan dengan pacarnya.  " ahirnya.. gue bisa makan juga wan, kalau tiap hari makan enak kayak gini nyawa gue bisa betah nih "  , " hehe... dapet duit dari mana , isi ulang air galon aja kita masih ngutang " sambut irwan . " ngutang sih ngutang tapi jangan kencang kencang donk, kalau kedengaran kan kita jga yang malu " . "semuanya jadi 20.000 mas " kata tukang nasi goreng . " Reza.. gue pinjem uang lo dulu ya, kan yang ngajak gue makan di sini lo " , " wah... gak bisa giu donk wan, uang gue pas nih 20.000 doank " , " ya pake aja dulu nanti gue ganti " . bang " nasinya di bungkus dua ya " pinta REza ke penjual nasi goreng . "katanya lo gak punya uang lebih" kata irwan pada Reza. " ya jga sih, tpi gue gak tega liat Dani sama Indra kelaperan, kita semua kan belum makan dari tadi pagi " . "trus lo bayarnya pake apa " , " gampang, ntar gue korup uang kuliyah dulu ".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun