Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Mesir Pasca Mubarak (Sebuah Telaah Singkat Perjalanan Revolusi Mesir Menuju Demokratisasi yang Hakiki)*

6 Desember 2011   20:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:44 1047 0
Selama beberapa dekade, politik Mesir diprediksi tidak berubah. Seperti dalam abad terakhir, tampaknya Mesir akan kembali diperintah oleh Firaun yang memiliki kekuasaan atas rakyat yang pasif. Selama enam puluh tahun terakhir, Gamal Nasser Abdal, Anwar Sadat dan Husni Mubarak, semua mantan perwira militer, satu per satu memimpin sebuah sistem yang tampaknya memiliki beberapa perangkap demokrasi yang sebenarnya rusak, dengan tidak ada akuntabilitas nyata terhadap publik.

Sejak Januari 2011, semuanya telah berubah. Tetapi proses perubahan masih belum berjalan, dan hasilnya tidak dapat diprediksi. Pers internasional meliput pergolakan revolusi Mesir di Kairo Tahrir Square secara langsung dari koresponden seluruh dunia. Revolusi yang dimulai pada 25 Januari dan dilanjutkan sampai pengunduran diri Presiden Mubarak pada 11 Februari menarik perhatian media internasional, tapi kemudian tiba-tiba mereda. Namun revolusi terus bergejolak dan permasalahan masih belum selesai.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun