Menit – menit berlalu semakin cepat didepan mataku, tetapi kini ku masih berada didalam sebuah bangun sempit ±5X2 M yang terkadang membuatku sesak tercekik oleh berbagai problematika kehidupan. Sempit ruangan tidak membuat otakku berhenti berfikir tentang semua itu, semakinku berfikir semakin ku merasakan kebingungan dan keputusasaan dengan persimpangan jalan yang ada.