Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Asah Kemampuan Membaca, Mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Bantarbolang Adakan Pelatihan Public Speaking

16 Agustus 2023   13:51 Diperbarui: 16 Agustus 2023   13:58 100 0
BANTARBOLANG -- Mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Bantarbolang sukses menggelar kegiatan "Pelatihan public Speaking" pada Selasa (25/7) di Lab. Komputer SMAN 1 Bantarbolang yang hanya berlangsung satu hari dimulai pada pukul 09.00-12.00 WIB.  Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh siswa-siswi anggota OSIS SMAN 1 Bantarbolang.

Pelatihan public speaking ini dibimbing langsung oleh Saudara Edo Maulana, perwakilan mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Bantarbolang. Selama pelatihan public speaking berlangsung saudara Edo Maulana pun meminta seluruh anggota OSIS SMAN 1 Bantarbolang untuk berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini sehingga mereka tidak hanya berperan sebagai pendengar saja.Edo Maulana, selaku pemateri memaparkan bahwa pelatihan ini adalah salah satu solusi dari kami, mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Bantarbolang dalam mengurangi tingkat ketakutan dan ketidakpecayaan diri siswa-siswi SMAN 1 Bantarbolang ketika berbicara di depan umum.

"Setiap orang yang diberikan kemampuan berbicara pasti bisa berbicara. Namun, setiap orang yang mampu berbicara belum tentu terampil berbicara di depan umum. Keterampilan berbicara di depan umum atau sering disebut public speaking belum tentu dimiliki setiap orang yang mampu berbicara. Public speaking merupakan suatu kemampuan yang sangat penting dan diperlukan dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat tapi ternyata public speaking menjadi salah satu hal yang menakutkan bagi sebagian banyak orang." Ujar Edo.

Permasalahan tersebut menjadi latar belakang mengapa kami, mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Bantabolang memilih pelatihan public speaking sebagai salah satu program kerja.

Rangkaian acara pelatihan public speaking diawali dengan pembukaan dan doa, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian langsung dilanjutkan pada acara inti yaitu pemaparan materi sekaligus pelatihan public speaking. Ketika pemaparan materi mereka diminta untuk maju satu-persatu kemudian menyampaikan gagasan masing-masing selama 2 menit sesuai dengan tema yang diberikan oleh pemateri. Namun, seperti permasalahan kebanyakan orang anggota OSIS SMAN 1 Bantarbolang masih mengalami kesulitan untuk berbicara di depan umum.

Fika Aulia Khasanah, mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Bantarbolang menyatakan bahwa tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk melatih dan meningkatkan kemampuan public speaking yang sebenarnya sudah ada pada diri siswa-siswi tetapi kemampuan tersebut belum terasah.

"Menurut saya pribadi pelatihan public speaking ini menjadi program kerja yang sangat penting dan memang harus dijalankan karena tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk melatih dan meningkatkan kemampuan public speaking siswa-siswi." ujar Fika.

Aprilia Nur Aqilah, salah satu peserta pelatihan public speaking menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan tentang pentingnya kemampuan berbicara di depan umum dan bagaimana cara kita menyelaraskan gagasan serta tema yang akan kita paparkan.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat kak, terutama untuk saya. Dari pelatihan ini, saya mendapatkan banyak informasi mengenai pentingnya kemampuan berbicara di depan umum apalagi saya termasuk dalam anggota OSIS. Awalnya saya selalu merasa takut dan malu untuk berbicara di depan umum namun setelah pelatihan ini saya akan menghilangkan rasa takut dan malu tersebut."

Sementara itu, pembina OSIS SMAN 1 Bantarbolang mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Bantarbolang ini, "adanya pelatihan ini kami berharap siswa-siswi SMAN 1 Bantarbolang bisa menambah wawasan dan manfaat yang akan berguna dikemudian hari."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun