Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Kependudukan Jepang di Asia Tenggara (1941-1945)

23 Desember 2024   11:17 Diperbarui: 23 Desember 2024   11:16 41 0
Kemajuan dalam bidang industri membuat Jepang menjadi negara yang memiliki ambisi besar, pembangunan negara yang menyeluruh terutama pada sektor industri yang mengakibatkan pasokan sumber daya alam yang ada di negara jepang tidak dapat mencukupi pembangunan di negaranya. Akhirnya untuk memenuhi kebutuhan serta stabilitas ekonomi yang stabil, Jepang mencari sumber daya alam ke negara-negara Asia termasuk Asia Tenggara. Melalui ideologi “hakko ichiu” yang bermakna delapan penjuru satu atap, slogan ini diartikan sebagai salah satu keinginan jepang untuk menguasai Asia Tenggara. Hal tersebut dapat dikatakan merupakan sebuah ambisi yang sangat luar biasa mengingat sejak awal abad ke-20 kebanyakan negara di Asia Tenggara telah dikuasai oleh bangsa barat seperti Inggris, Belanda dan Amerika Serikat. Kependudukan Jepang di Asia Tenggara dimulai dengan adanya serangan ke Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 yang ditujukan kepada AS dan kedatangan Jepang di Semenanjung Malaya untuk menyerang Inggris. Kedatangan Jepang di Asia Tenggara melalui berbagai serangan penaklukan bertujuan untuk menguasai sumber daya alam untuk mendukung perang, menciptakan sebuah Lingkaran Kemakmuran bersama Asia Timur Raya, dan mengusir kekuatan kolonial Barat dari Asia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun