“Pasar adalah ruang publik. Bagaimanapun krisisnya pasti kita bisa ke pasar untuk mencari barang kebutuhan karena ada proses tawar menawar di dalamnya. Saya optimis kabupaten Bantaeng khususnya pasar Lambocca akan memberikan Inspirasi untuk pasar-pasar yang lain.” (Petikan Sambutan Bupati Bantaeng)
Pertama kali mendengar diadakannya festival pasar rakyat di pasar lambocca bantaeng ada banyak tanda tanya di kepala saya, apa istimewa dari pasar ini? Ternyata bukan hanya saya yang mempertanyakannya, kompasianer lainpun merasa hal demikian. Dari rasa penasaran tersebut Akhirnya saya menggali informasi yang banyak lagi tentang pasar ini dan ternyata saya mendapatkan akun twitter pasar lambocca. Yah, mana ada pasar di Indonesia ini yang punya akun twitter sendiri, keren bukan?
Festival Pasar Rakyat
Yayasan Danamon Peduli yang dibentuk oleh PT Bank Danamon Indonesia, Tbk dan PT Adira Dinamika Multifinance sebagai bentuk program Corporate social Responsibility (CSR)nya. Pada tanggal 27 April 2015 kemarin, menyelenggarakan Festival pasar rakyat pasar lambocca yang dirangkaiakan dengan peresmian los basah sebagai unit percontohan pasar SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, dan Terawat). Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten Bantaeng.
Program Pasar SEJAHTERA ini memasuki tahun ke lima sejak tahun 2010. Dimana sampai tahun ini, terdapat Sembilan pasar percontohan pasar SEJAHTERA, yaitu : pasar Ibuh (Payakumbuh-Sumatera Barat), Pasar Tejoagung (Metro-Lampung), Pasar Sindangkasih (Majalengka-Jawa Barat), Pasar Bunder (Sragen-Jawa Tengah), Pasar Grogolan (Pekalongan-Jawa Tengah), Pasar Baru (Kota Probolinggo) dan Pasar semampir (Kabupaten Probolinggo) Jawa Timur, Pasar Kemuning (Pontianak-Kalimantan Barat), serta Pasar Lambocca (Bantaeng-Sulawesi Selatan).
Festival Pasar Lambocca
Program Pasar SEJAHTERA di pasar Lambocca ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Dengan adanya program ini dapat meningkatkan semangat bagi masyarakat untuk mengunjungi pasar tradisional. Dimana dalam kegiatan ini sangat banyak item kegiatan yang diadakan diantaranya:
Accarita (Talkshow) dengan tema menghidupkan pasar rakyat dengan kreativitas oleh Bupati Bantaeng Bapak Prof.Dr.Ir.H.M.Nurdin Abdullah M.Agr dan Handoko Hendroyono (Produser film filosofi kopi) yang turut menggali cita rasa kopi khas Bantaeng. Kegiatan ini juga di moderatori oleh Arie Parikesit sebagai relawan pasar rakyat.