Taman Nasional Alas Purwo
TNAP, yang dulunya bernama Suaka Margasatwa Banyuwangi Selatan, terletak di Banyuwangi dengan luas area sebesar 62.000 ha. Keberadaan TNAP sudah dikenal di kalangan peneliti, wisatawan, maupun pemuka agama, khususnya Hindu. Bukan hanya wisata alam yang menjadi pesona TNAP. Keberadaan Pura Luhur Giri Salaka yang merupakan peninggalan sejarah yang hingga kini masih digunakan oleh masyarakat pemeluk Hindu di sekitar TNAP digunakan 210 hari sekali untuk mengadakan upacara Pager Wesi. Upacara ini memiliki maksud penyelamatan ilmu pengetahuan penolak ancaman raksasa bagi umat manusia yang diturunkan oleh para dewa. Lokasi TNAP yang berada di daerah karst mengakibatkan terbentuknya goa-goa di wilayah TNAP. Goa di wilayah TNAP berlokasi di tebing gawir sesar, tebing pantai cliff dan tebing lembah kering. Selain keindahan alamnya, TNAP memiliki sisi historis yang tinggi. Kerajaan Blambangan yang diduga dulu berlokasi di sekitar Banyuwangi adalah magnet yang kuat bagi para peneliti, khususnya arkeolog dan sejarawan untuk menelitinya.
BLAMBANGAN HERITAGE EXPEDITION
Perjalanan panjang adalah bagian dari pendidikan dasar Mapala UI bagi 54 calon anggotanya yang saat ini berada di tahap kedua Badan Khusus Pelantikan (BKP) 2013. Perjalanan panjang kali ini akan dibagi menjadi beberapa kegiatan:
1. Telusur TNAP, yang akan melalui tujuh titik, dimana salah satu check point yang akan kami lewati berada di zona inti TNAP.
2. Bakti sosial di Desa Kalipait, Tegaldlimo.
3. Penelitian. Sebagai mahasiswa, kami juga tidak melupakan salah satu tridharma perguruan tinggi, yaitu penelitian. Maka dari itu, kami juga akan melakukan survey arkeologi untuk mengobati rasa penasaran kami terhadap keberadaan situs arkeologi Kerajaan Blambangan, yang hingga saat ini belum ada penelitian yang mendalam.
Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik