Pah, bahkan saat tulisan ini baru di beberapa kata, percayalah tangis ini sudah menjadi-jadi. Maaf pah kalau anak perempuan papah tidak sekuat  yang papah liat setiap hari. Entahlah pah, entah tulisan ini harus aku mulai dari mana. Entah dari kata maaf atau terima kasih. Mungkin akan aku mulai dengan bercerita saja, hal yang ingin sekali aku lakukan seperti teman-temanku  yang lain, yang mampu melakukannya bersama orang tua mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL