adalah penganut demokrasi ekonomi atau ekonomi kerakyatan. Ironisnya, pelaksanaan strategi ekonomi kita kini tampak menjauh dari filosofi dasar tersebut. Masyarakat sering hanya dimanjakan oleh angka-angka makroekonomi yang ditopang sektor konsumsi dan hot money sektor finansial, padahal terjadi pelebaran kesenjangan. Lihat saja, gini ratio kita masih tinggi di angka 0,381 pada 2024.