Dalam dunia politik kontemporer, politik pencitraan adalah hal lazim. Apabila ada yang menuduh suatu rezim berwatak keropos karena menonjolkan politik pencitraan, itu adalah pandangan anakronistis (ketinggalan zaman). Permasalahan sebenarnya bukanlah soal apakah politik pencitraan itu palsu atau nista. Masalah sesungguhnya adalah bagaimana memainkan politik pencitraan yang paripurna, yaitu politik pencitraan yang tak hanya mengedepankan retorika, melainkan aksi nyata.
KEMBALI KE ARTIKEL