JKN Defisit, Obligasi Infrastruktur Kesehatan BIsa Jadi Solusi
20 Januari 2025 13:09Diperbarui: 20 Januari 2025 12:17412
Salah satu isu besar di bidang kesehatan yang harus dihadapi negeri ini adalah soal keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Gara-garanya adalah pernyataan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti bahwa BPJS Kesehatan diprediksi akan mengalami defisit sekitar Rp 20 triliun pada 2024 akibat penggunaan atau utilisasi yang meningkat tajam dari 252.000 per hari menjadi 1,7 juta per hari (Kompas, 13/11/2024). Bahkan,Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan pada Kamis (16/1/2025) bahwa layanan JKN tidak akan mampu menanggung semua jenis penyakit karena iuran yang terlalu murah.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.