Akhir-akhir ini, terutama akibat tekanan harga di tengah terjun bebasnya nilai nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan konflik kawasan, masyarakat Indonesia kelimpungan menyiasati anggaran belanja untuk memenuhi kebutuhan pangan. Pasalnya, harga-harga kebutuhan pokok melesat lepas kendali mengingat banyak kebutuhan pokok pangan kita tergantung pada impor, seperti gandum yang datang dari Ukraina. Harga-harga pun kemungkinan akan merangkak naik lagi karena kita akan memasuki bulan puasa dan Idul Fitri sebentar lagi di bulan Februari-Maret.
KEMBALI KE ARTIKEL