Sebelumnya, saya perlu mengajukan
disclaimer: saya bukan pendengung (
buzzer)Â politik yang terafiliasi dengan mantan Presiden Joko Widodo maupun wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Bahkan, jauh sebelum para penggiat demokrasi keras mengkritik Joko Widodo dan beliau menjadi Presiden, saya sudah mengajukan kritik akademis tajam kepada mantan walikota Solo dua periode itu. Jejak digital tulisan saya bisa ditemukan di kolom opini
Jakarta Post pada 24 Februari 2014 berjudul 'Jokowi is no political demigod' alias bukan manusia setengah dewa (tautan artikel di bawah ini). Â
KEMBALI KE ARTIKEL