Setiap kali menyebut Pancasila, kita menjumpai tragedi betapa pelaksanaan Pancasila masih jauh panggang dari api. Pancasila hanya indah sebagai ideologi di tataran kosmetik, tapi melempem dalam praktik. Bahkan, cendekiawan Franz-Magnis Suseno dalam refleksi 70 tahun Indonesia merdeka sepuluh tahun lalu pada 2015 sempat menyatakan bahwa bangsa ini seyogianya tidak menjadikan Pancasila sekadar sebagai hiasan di dinding.
KEMBALI KE ARTIKEL