Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Politik Kafka Negeri Kita

7 Januari 2025   19:24 Diperbarui: 7 Januari 2025   18:29 20 0
'Waduh,' sambat si tikus, 'dunia semakin sempit kian harinya. Awalnya, dunia begitu luas hingga menakutkanku. Aku berlari terus dan girang saat akhirnya di kejauhan melihat tembok di sebelah kanan dan kiri. Tapi tembok-tembok panjang itu lalu bergerak mendekat demikian cepat sehingga aku tahu-tahu sudah ada di ruang terakhir. Di sudut ruangan, terlihat sebuah perangkap tempat aku terjebak masuk ke dalamnya.' 'Kau harusnya tinggal lari ke arah berbeda,' kata si kucing, yang lantas menyantap si tikus.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun