7 Januari 2025 19:24Diperbarui: 7 Januari 2025 18:29200
'Waduh,' sambat si tikus, 'dunia semakin sempit kian harinya. Awalnya, dunia begitu luas hingga menakutkanku. Aku berlari terus dan girang saat akhirnya di kejauhan melihat tembok di sebelah kanan dan kiri. Tapi tembok-tembok panjang itu lalu bergerak mendekat demikian cepat sehingga aku tahu-tahu sudah ada di ruang terakhir. Di sudut ruangan, terlihat sebuah perangkap tempat aku terjebak masuk ke dalamnya.' 'Kau harusnya tinggal lari ke arah berbeda,' kata si kucing, yang lantas menyantap si tikus.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.