Pertumbuhan penduduk Jakarta yang semakin pesat menyebabkan terjadinya perubahan dalam kondisi dan kualitas air sungai yang berada di Sungai Ciliwung. Penurunan kualitas lingkungan di Sungai Ciliwung disebabkan oleh karena adanya perubahan fungsi dan tatanan lingkungan yang digunakan untuk keperluan masyarakat disekitar perairan sungai, seperti semakin bertambahnya pemukiman penduduk dan kegiatan pertanian dan perternakan.Bangunan pemukiman dibantaran sungai tersebut mengganggu pola aliran sungai. Sehingga ruang gerak aliran sungai menjadi terbatas. Diperparah dengan kondisi hutan DAS Ciliwung yang semakin berkurang dan menyebabkan debit sungai fluktuatif, sehingga berpengaruh terhadap dinamika fluktuasi air sungai (Trofisa, 2011).Perlu adanya pendayagunaan sumberdaya alam secara efektif dan efisien agar dapat meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan.