Pelaksanaan Sea Games XXVI , 2011 mendatang menjadi momen tersendiri bagi Sumatera Selatan yang akan menjadi salah satu tuan tumah perhelatan even bergengsi di kawasan Asia Tenggara tersebut. Selain juga DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah yang menjadi tuan rumah even ini. Rasanya baru kemarin, Sumsel sibuk mempersiapkan PON XVI , 2004. Berbagai sarana dibangun, hotel, mall dan tentunya Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang dan beberapa venues pertandingan cabang olahraga, diantaranya GOR Senam, GOR Tennis Indoor, GOR Karate dan Lapangan Soft Ball serta Panjat Dinding yang dipusatkan di Jakabaring. Even berskala nasional itu berhasil menyulap Palembang menjadi kota yang lebih ramah terhadap pendatang. Berbagai hotel berbintang seperti Novotel dan Aston yang kini berganti menjadi Aryaduta Hotel Palembang, hadir di Palembang, termasuk hadirnya mall Palembang Trade Center dan Palembang Square Mall. Ekonomi Sumsel dan Palembang tumbuh, hotel penuh dengan pengunjung dan selama 20 hari Sumsel dan Palembang menjadi dipenuhi pengunjung (atlet dan official serta keluarga) yang memborong pempek dan songket. Miliyaran rupiah beredar di PON XVI tersebut, yang juga ikut memberikan cerita tersendiri bagi diriku dan mengerti arti sebuah kegagalan dalam meraih prestasi. Pasalnya diriku sempat memperkuat Sumsel menjadi atlet Taekwondo Sumsel. Dan kini Sumsel kembali akan menghelat even yang lebih besar dan berskala internasional. Gagasan ini tak hanya akan menjadi isapan jempol belaka, akan banyak keajaiban terjadi pada Sea Games XXVI tersebut. Setelah Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang menjadi Chef de Mission Kontingen Indonesia di Laos tahun 2009 lalu. Target Sumsel kini menjadi tuan rumah seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan di Sea Games. Pesta besar dua tahunan untuk negara Asean ini akan menjadi sejarah baru bagi Sumsel. Mata dunia akan semakin terbuka tentang adanya Sumsel dan tentunya kebesaran Sriwijaya. Beragam pembangunan akan segera berdiri di Palembang, mulai dari Kolam Renang Standar Internasional, Lapangan Golf, Lapangan Tembak dan Tenis, dan tentu saja kawasan Danau OPI Jakabaring yang akan disulap menjadi kawasan voli pantai dan arena dayung. Belum lagi pembangunan Water Park, Trans Studio, Carrefour dan Hotel Berbintang “JW Marriot” dan Mess Atlet. Ya… ini tugas besar dan merupakan tugas kita semua bukan satu atau dua orang saja. Beragam fasilitas yang dibangun dengan tidak menggunakan APBD juga menjadi acungan jempol tersendiri. Anggaran Sea Games 2011 yang disiapkan Pemerintah Pusat Rp. 2 Trilyun kini masih menjadi perebutan 4 Provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa barat, Jawa Tengah dan Sumsel. Jika dana ini hanya cukup untuk satu wilayah, tentunya Sea Games akan digelar di satu wilayah yakni Sumsel. Pembukaannya sendiri akan dilakukan pada 11 November 2011 (11/11/11). Angka ini merupakan angka hoki bagi sebagian orang. Jika kita berkaca pada pemikiran Presiden RI pertama Soekarno, yang lebih memilih membangun Stadion Gelora Bung Karno dan Hotel Indonesia dibandingkan membeli beras bagi rakyat, tentunya menjadi pemikiran yang gila. Mengutip dari
Info Suporter
KEMBALI KE ARTIKEL