Kembali ke sore itu, aku dan beberapa teman mengulang momen-momen penantian yang kesekian ribu kalinya itu. Penuh kerinduan dan ketidakpastian, kami hanya bisa memandang ke luar jendela dalam kesunyian. Ada pelangi tapi tidak ada EM. Ada keindahan tapi berada di langit yang jauh tak terjangkau.
KEMBALI KE ARTIKEL