Selama ini KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) merupakan pisau yang sangat tajam tapi sebenarnya rapuh. KPK bisa menusuk dan menyayat siapapun: menteri, anggota DPR, polisi, jaksa, hakim, kepala daerah, pimpinan partai, pengusaha, bahkan kerabat presiden. Namun, KPK bukanlah To Liong To atau Golok Pembunuh Naga, KPK mudah dipatahkan atau dalam bahasa populernya, rawan dikriminalisasi. Para pimpinan dan penyidik yang pernah menjadi korban kriminalisasi adalah Antasari Azhar, Bibit Samad Rianto, Chandra M Hamzah, Novel Baswedan, Bambang Widjojanto, Abraham samad, dan Novel Baswedan lagi. KPK praktis menjadi lumpuh sampai memerlukan alat-alat bantu berupa penopang bernama Taufiequrachman Ruki dan kawan-kawan.
KEMBALI KE ARTIKEL