dan masih menahan rindu yang menderu
mungkinkah kau kuat bertahan
menghadapi angin yang setiap hari datang
memberikan sebuah tanda bila kau agak limbung
hampir terjatuh tak kuat menahan kesetiaan
yang begitu berat bila dirasakan
aku percaya saja apa yang pernah kau katakan
tatkala kita berdua menikmati perjalanan
tatkala kita berdua menikmati waktu
sedangkan sudah purnama kesekian
kita belum bisa bersama lagi
apakah kau masih setia menanti
sementara aku sendiri tetap terjaga
tak akan menodai kesetiaanku yang ada
walau berat tetap akan kubawa
dan tak akan memalingkan muka
walau di sebelah kiri kanan juga ada
tapi aku tak mau membuatmu kecewa