Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Membaca Waktu

16 April 2015   23:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:00 13 0
sedari pagi hingga malam ini mengalir tak berhenti

dan entah kapan berhenti, terus berputar berganti

yang pada dasarnya semua akan kembali

dari mana asalnya asal dimulai

membaca waktu tak pernah tahu kapan habisnya

karena setiap lembaran waktu selalu berkaitan

tak mungkin hanya berhenti berhenti pada lembaran tertentu

bila masih punya keinginan mencari sesuatu

bahkan masih merasa kurang dan kurang

di dalam mencapai sesuatu

membaca waktu, angin selalu diikuti ke mana arahnya

dengan harapan bisa menyikapi tak sampai terbawa

akibat dari adanya angin yang mungkin hanya rekayasa

yang ingin menebarkan sebuah pemahaman tertentu

yang bisa menciptakan keretakan kerukunan

karena kekurangan daya pikiran

dalam menghadapi sebuah perubahan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun