Kota Yogyakarta sendiri dipilih untuk lokasi kota nangkring pertama karena kaitannya erat sekali dengan sejarah pendirian asuransi Bumiputera. Gagasan pendiriannya dimulai pada konggres pertama Budi Utomo di Yogyakarta. Hasil konggres tersebut memberikan mandat untuk segera mendirikan asuransi. Tetapi karena kondisi perang dan sebagainya barulah 4 tahun kemudian didirikan AJB Bumiputera di Magelang pada tanggal 12 Februari 1912. Pendiri dari Bumiputera ada 3 orang, yaitu: Dwidjosewojo, Soebroto dan Adimidjojo. Modal awalnya cuma semangat, awalnya seperti arisan. AJB yang biasanya melekat di AJB Bumiputera adalah kependekan dari Asuransi Jiwa Bersama. Mengapa disebut Asuransi Jiwa Bersama karena AJB Bumiputera merupakan perusahaan mutual (pemiliknya banyak), jadi pemegang saham (pemiliknya) pemegang polis asuransi artinya orang yang mempunyai polis asuransi di Bumiputera (perusahaan rakyat). Hal ini tetap dipertahankan sampai saat ini. Jadi semakin banyak orang yang mempunyai polis Bumiputera, maka semakin kuatlah Bumiputera. Kekuatan anak bangsa yang berupa kemapanan ekonomi, kesadaran informasi, kesadaran perencanaan untuk masa depan merupakan modal Bumiputera untuk tumbuh semakin besar dan kuat di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL