Setelah menang PEMILU di tahun 2011 harapan masyarakat Banten kepada Gubernur Wanita Indonesia pertama ini sangatlah besar, tidaklah berlebihan, kalau diibaratkan anggota tubuh Wanita adalah lehernya dan Pria adalah kepalanya. Meskipun ada kepala namun ingat ada leher yang senantiasa menggerakkan kepala ke kanan, kiri, atas atau bawah. Namun seribu sayang harapan masyarakat banten kian sirna dan merasa gedeg dengan keberadaan atut yang sifat keleherannya semakin menjadi-jadi. Atut menggerakkan kepala disana dan disini untuk keluarganya. Jabatan dan struktur pemerintahan diisi oleh Sanak Keluarga Atut.
Tepat tanggal 17 Desember 2013 KPK menyeret Atut ke Tahanan. Dan hingga kini proses penyelidikan dan penyidikan untuk calon Tersangka arisan KPK sedang digiatkan karena KPK menilai kasus yang diawali penangkapan ketua MK ini kian menyeret dan membawa banyak nama. Perayaan Hari Ibu 22 Desember kemarin seakan menjadi tamparan buat Atut ketika para anak-anak Indonesia mendapat cerita inspirasi dari seorang ibu untuk menjadi panutan. Apakah ini yang namanya seorang ibu? Tidak P(Atut). Ibu itu adalah Ibu kami yang melahirkan kami bukan Ibu atut yang melahirkan contoh ketidakp(Atut)an. Salam dan Merdeka.